Jika seseorang yang sudah diagnosis mempunyai penyakit kolesterol tinggi dan ingin mengatur pola makan, cara paling baiknya adalah denganberkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun ahli gizi.
Namun, secara umumnya para penderita kolesterol tinggi harus membatasi dan menghindari asupan makanan yang mengandung banyak sumber lemak jenuh dan juga kolesterol. Sebab, jika tidak, bisa dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung hingga kematian. Salah satu yang paling terkenal memicu kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan berbahan dasar daging olahan.
Para ahli menyarankan agar penderita kolesterol tinggi, bisa memilih asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya secara lebih bijak. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa memperparah kolesterol dalam tubuh. Ada pula makanan yang bermanfaat menstabilkan bahkan menurunkannya.
Nah dipembahasan kali ini, ada beberapa penjelasan mengenai makanan yang harus dihindari penderita kolesterol yang telah di kutip dari beberapa sumber terpecaya. Berikut penjelasannya.
Daging Olahan
Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol pertama adalah daging olahan, seperti sosis, dan bacon adalah makanan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu seperti kanker usus besar.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 partisipan menemukan bahwa setiap tambahan 50 gr daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Dalam 100 gr bacon sendiri, dapat terkandung 99 mg kolesterol yang merupakan 33 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Susu Penuh Lemak
Melansir dari Health Clevel and Clinic, beberapa susu murni, mentega, yogurt dan keju mengandung lemak jenuh yang tinggi. Keju juga cenderung tinggi sodium. Batasi keju hingga sekitar 3 ons per minggu, dan pilih keju bagian skim seperti Swiss atau mozzarella saat memasak.
Minum susu skim (non-lemak), 1% atau 2% untuk memenuhi asupan kalsium pada tubuh. Carilah jenis yogurt tanpa lemak atau rendah lemak. Kemudian gunakan minyak zaitun extra-virgin atau minyak alpukat sebagai pengganti mentega.
Telur
Siapa sangka telur menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita kolesterol. Namun inilah kenyataannya. Memang, studi menemukan jika telur tidak berbahaya jika dikonsumsi sebanyak satu butir setiap harinya.
Hanya saja, ini pengecualian bagi penderita kolesterol tinggi. Para ahli menyarankan agar orang dengan kolesterol tinggi membatasi konsumsi telur, tidak lebih dari 3 sampai 4 butir per minggunya.
Daging Merah
Daging merah dalam bentuk apapun seperti iga, steak, daging giling sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol. Namun, bisa menggantinya dengan daging tanpa lemak dalam jumlah kecil.
Sebagai ganti untuk mendapatkan protein, dengan cara beralih ke daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Perlu diingat, unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah tidak berarti bisa makan ayam secara berlebihan.
Jika sedang memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti ikan tuna dan kakap.
Mentega
Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol yang terakhir adalah mentega. Pemakaian atau konsumsi mentega memang harus dibatasi bagi orang seseorang yang menderita kolesterol tinggi karena bisa lebih memperburuk keadaan. Mentega termasuk ke dalam makanan yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Mentega 100 gram, memiliki kandungan 215 mg kolesterol yang 72% dari jumlah kebutuhan harian kolesterol.