Berwirausaha atau mendirikan sebuah bisnis tentu bukanlah perkara mudah, banyak risiko-risiko yang harus siap kita terima termasuk itu suatu kerugian. Dan kerugian sendiri merupakan sesuatu yang paling ditakuti bagi pelaku bisnis, bahkan kerugian juga dapat membuat sebuah bisnis terpaksa gulung tikar. Hal itu akhirnya menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa sekarang ini banyak orang takut untuk mulai berwirausaha, maka kerugian dan kegagalan adalah jawabannya.
Terlepas dari itu, untuk berwirausaha tidak harus diawali dengan bisnis besar. Anda bisa memulainya dengan bisnis kecil-kecilan saja, misalkan berjualan pulsa dan paket internet. Meskipun untung yang didapat tidak besar, tapi dengan itu anda dapat belajar memanajemen, mendapat pengalaman, dan mengelola keuntungan agar bisnis dapat berlangsung dengan baik. Nah, untuk kamu yang ingin membeli pulsa murah bisa kunjungi https://www.star-pulsa.com.
Banyak orang yang menjual pulsa dan paket internet justru mengalami kerugian. Karena, hal itu biasanya disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah karena memanajemen pembukuan yang kurang rapi. Oleh sebab itu, berikut ini adalah ulasan seputar tips berjualan pulsa dan paket internet agar tidak rugi.
1. Pilih Distributor Terpercaya, Murah dan Cepat
Memilih distributor merupakan langkah awal dalam berbisnis pulsa dan kuota. Disini anda harus benar-benar bisa memilih distributor terpercaya, murah, dan cepat agar nantinya proses pengiriman pulsa dan kuota bisa lebih cepat sampai kepada konsumen. Sehingga anda juga tidak mendapat komplain dari para konsumen atas pelayanan yang buruk.
Maka dari itu, kami bersedia menjadi distributor yang menawarkan jaminan terpercaya, murah dan cepat untuk anda. Anda bisa menjadi reseller di Zonakuota. Dan ada penawaran spesial untuk para resseller, yakni mendapatkan harga yang lebih murah ketimbang member biasa dan sekaligus anda juga bisa mengambil untung lumayan dari penawaran tersebut.
2. Harga Bersaing
Etika dalam berbisnis pulsa dan kuota adalah jangan mengambil untung terlalu tinggi. Anda harus tetap bisa menyesuaikan harga dengan para pesaing agar konsumen tidak jera nantinya ketika membeli pulsa dan kuota di tempat anda. Meskipun untung yang didapat tergolong kecil, namun menaikan harga tidak memperbaiki keadaan malah justru membuat bisnis anda tidak laku, karena hampir semua pelanggan pastinya mencari harga yang lebih murah. Satu-satunya cara adalah dengan menetapkan harga bersaing atau standar yang penting tetap mendapatkan laba.
3. Pisahkan Antara Uang Pribadi dan Usaha
Dalam berbisnis, anda harus mampu mengelola segala hal dengan rapi agar tidak terjadi kerugian dan kekeliruan di kemudian hari. Aturan tersebut berlaku untuk semua perkara bisnis, termasuk juga untuk bisnis kecil misalnya berjualan pulsa.
Berbisnis pulsa dan paket internet tentu juga ada aturannya, seperti tidak boleh mencampurkan uang pribadi dan uang pulsa. Alangkah baiknya untuk menyiapkan dua dompet, satu untuk uang pribadi dan satunya untuk uang pulsa. Mencampurkan antara uang pribadi dan pulsa sangat tidak dianjurkan, karena takutnya anda khilaf saat berbelanja dan tidak sengaja menghabiskan uang pulsa yang harusnya digunakan untuk modal periode selanjutnya.
4. Batasi Tingginya Nominal Pulsa
Semakin tinggi nominal pulsa yang dijual maka semakin sedikit untung yang didapat. Karena setiap transaksi biasanya hanya mendapatkan keuntungan Rp 2.000 saja. Contohnya, jika pelanggan membeli pulsa 5.000 maka uang yang dibayarkan pelanggan Rp 7.000.
Bayangkan saja jikalau pelanggan membeli pulsa sebesar 100.000, artinya anda mendapat bayaran Rp 102.000 dan hanya mendapat untung Rp 2.000 saja. Beda cerita jika anda menjual pulsa dengan nominal 10.000 sebanyak 100.000 dan keuntungan Rp 2.000 maka total keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 20.000. Itulah alasan mengapa anda harus pintar-pintar dalam menentukan batasan tingginya nominal pulsa yang dijual, setidaknya paling tinggi Rp 50.000 atau bisa rendah dari itu.