Masjid yang Menjadi Ikon Kota Banda Aceh Masjid Raya Baiturrahman

  • Magesoft
  • Feb 04, 2022

Salah satu ikon dari kota Banda Aceh adalah Masjid Raya Baiturrahman. Bangunannya yang mempunyai sejarah panjang sampai 4 abad silam, infrastrukturnya yang bergaya seperti arsitektur yang berkembang di era Kekaisaran Mughal, India sekitar abad ke-16. Saat ini, masjid yang menjadi sebuah landmark dari ibu kota Provinsi Aceh mempunyai fasilitas cukup lengkap sehingga nantinya akan lebih menunjang kenyamanan para jamaah ketika sedang beribadah.

Masjid Baiturrahman ini berlokasi di Jl.Mohd Jam, Kampung baru, Kec. Baiturrahman. Masjid ini juga bergerak kurang lebih sekitar tiga menit jika kalian menggunakan kendaraan dan untuk kalian yang berjalan kaki dari mulai Kantor Wali Kota Banda Aceh, kalian membutuhkan waktu sekitar sembilan menit.

Untuk kalian yang tidak punya kendaraan pribadi, kalian bisa menggunakan beberapa cara alternatif untuk menuju ke masjid. Yang pertama kalian bisa menggunakan sebuah transportasi masal seperti Trans Kutarja, karena jalur koridor dari Trans Kutarja ini akan singgah tepat di halte samping Masjid Raya Baiturrahman. Ketika kalian menggunakan Trans ini kalian tidak akan  dikenakan biaya apa pun yang berarti gratis. Dan cara yang kedua, kalian bisa menggunakan sebuah jasa transportasi berbasis Online.

Pelataran masjid ini dipenuhi dengan keramik berwarna putih, kolam ikan, taman yang akan memanjakan mata kalian, payung raksasa khas dari Masjid Nabawi. Ketika kalian masuk ke dalam masjid, kalian akan bisa menemukan suasana yang sangat sejuk, jam digital masjid, rak yang berisi Alquran paling besar di masjid ini akan membuat kegiatan itikaf kalian menjadi semakin nyaman.

Bahkan saat ini, masjid yang menjadi kebanggaan dari masyarakat Aceh ini dapat menampung jamaah sebanyak 24 ribu. Untuk tempat wudhunya sendiri itu berada di bagian kedua sisi dari masjid, antara perempuan dan laki-laki itu tempat wudhunya terpisah. Di bagian basement area, ada sebuah area yang di khususkan untuk parkir kendaraan yang bisa untuk menampung sebanyak 347 unit sepeda moto kemudian 254 unit mobil. Bukan saja, tetapi di basement area ini disediakan tempat untuk wudhu beserta toilet.

Di sekitaran Masjid Baiturrahman ini terdapat sebuah pasar tradisional yang menjual banyak sekali kebutuhan, di mulai dari alat ibadah, pakaian Islam,  buku, makanan sampai dengan perhiasan. Tepat di seberang pagar bagian depan dari masjid ini juga terdapat money changer. Bukan hanya itu saja, tetapi di sampingnya juga ada beberapa kedia yang menjual berbagai kopi saring robusta dan di tempat inilah kalian bisa merasakan kopi saring yang menual khas dari Aceh.

Sekitar satu kilo meter dari masjid, kalian akan bisa menemukan berbagai destinasi yang lainnya misalnya seperti salah satu ruang yang terbuka hijau sering sekali di gunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk menghabiskan waktu sore mereka. Dan di taman ini juga, para pemerintah sering sekali mengadakan banyak event yang cukup menarik.

Tidak hanya itu saja, kalian juga bisa menemukan Museum Tsunami Aceh yang berisi sebuah galeri dan juga artefak bekas dari bencana tsunami Aceh yang terjadi di tahun 2004, pastinya tempat-tempat ini akan menambah wawasan traveling kalian. Untuk bisa masuk ke dalam Museum kalian tidak perlu untuk membeli tiket terlebih dahulu, karena tempat ini gratis. Museumnya sendiri memiliki jarak kurang lebih sekitar 9 menit jika kalian berjalan kaki dari mulai Masjid Raya Baiturrahman.

Related Post :