Dalam percakapan customer service, kamu tidak hanya berbasa-basi. Tujuan Kamu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Kamu dan, idealnya, melakukan penjualan. Anggap saja sebagai permainan pemecahan misteri, di mana setiap pelanggan adalah tantangan dan tujuan Kamu adalah untuk menemukan solusi yang membuat Kamu berdua bahagia. Tidak, Kamu tidak perlu menjadi ahli dalam psikologi manusia untuk ini, tetapi Kamu sebenarnya akan belajar banyak tentang psikologi dari pengalaman sehari-hari ini.
Kunci keberhasilan percakapan terletak pada komunikasi yang jelas dan langsung. Berikut adalah beberapa tip dan ekspresi penting untuk berbicara dengan sukses dengan pelanggan mana pun. Berikut contoh percakapan customer service yang benar:
1. Sapa Pelanggan dengan Tepat
Menyapa seseorang cukup mudah jika Kamu tahu bagaimana melakukannya dengan benar. Tujuannya adalah untuk bersikap sopan dan profesional, tidak terlalu ramah. Jaga jarak, karena jika Kamu terlihat terlalu bersemangat atau terlalu bersemangat, pelanggan kemungkinan besar akan menunda.
2. Perkenalkan Diri Kamu dan Perusahaan dengan Santai
Aturan yang sama berlaku jika itu adalah panggilan telemarketing atau klien baru. Bicaralah dengan jelas, dengan kecepatan sedang dan jangan pernah mencoba untuk terburu-buru dalam percakapan.
3. Memahami dan Menanggapi Kebutuhan Klien
Setiap pelanggan memiliki kebutuhan khusus dan tugas Kamu adalah mencari tahu apa itu. Terkadang kebutuhan pelanggan sangat spesifik dan mereka akan terbuka tentang hal itu. Tetapi mayoritas hanya memiliki gagasan yang kabur tentang apa yang mereka inginkan. Kamu harus berbicara dengan mereka untuk mencari tahu apa yang akan menjadi produk/layanan terbaik bagi mereka. Dan jika Kamu menjual sesuatu yang mahal, Kamu juga harus meyakinkan mereka bahwa produk/layanan Kamu sepadan dengan harganya.
Ketika seorang pelanggan memasuki toko, setelah menyapa mereka, perhatikan mereka melihat-lihat sebentar. Kamu akan melihat bahwa mereka mungkin terus kembali ke satu produk, atau mereka mungkin membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Saat itulah Kamu tahu bahwa mereka cukup yakin tentang apa yang mereka inginkan, dan sekarang Kamu hanya perlu meyakinkan mereka bahwa mereka benar-benar membutuhkannya. Jangan lupa untuk selalu tingkatkan kemampuanmu dengan kursus singkat bahasa inggris.