Mayoritas sepatu lari terasa aman dikala kita mencobanya di toko. Tetapi keadaan sebetulnya baru hendak terasa apabila telah kita gunakan berlari sebagian km. Dikala seperti itu kita baru sadar kalau sepatu lari yang pas buat kita bukanlah bergantung pada merk- nya, tetapi pada banyak perihal, tercantum di mana kita berlari, gaya berlari serta wujud kaki kita. Bagaimanakah kita memilah sepatu lari yang sesuai? Tidak hanya warna, wujud, serta harga, berikut sebagian perihal yang lebih berarti jadi pertimbangan Kamu saat sebelum membelinya:
Permukaan Berlari
Kala Kamu berencana membeli sepatu lari, di manakah Kamu hendak memakainya? Apakah di jalur aspal (road running), di atas mesin treadmill, ataupun di permukaan berbatu (trail running)? “Dalam memilah sepatu lari, permukaan serta tempat berlari wajib jadi pertimbangan. Apakah itu treadmill, jalanan maupun alam leluasa dan di dalam ataupun di luar ruangan, perihal ini pengaruhi opsi sepatu yang pas,” ucap Welliam Lauw, Manager; Brand Communications Sports Marketing PT Adidas Indonesia, menanggapi persoalan magesoft. co. id via email.
Pada biasanya sepatu road- running dirancang buat dipakai di permukaan rata serta keras semacam aspal. Sepatu- sepatu tipe ini dilengkapi bantalan buat meredam benturan dan buat membuat langkah pemakainya normal.
Sebaliknya sepatu trail- running dirancang buat di gunakan di permukaan berbatu, berlumpur, dengan bermacam rintangan semacam pangkal tumbuhan serta rumput. Sepatu tipe ini dilengkapi sol anti slip dan wujud serta bahan spesial buat berikan support, stabilitas, dan proteksi kaki.
“Sepatu- sepatu trail running Adidas semacam Response, Kanadia 8, Duramo 7, dan adidas Galaxy misalnya, dilengkapi dengan teknologi Traxion pada sol bagian luar buat menciptakan cengkraman yang lebih baik pada permukaan di alam leluasa,” ucap Welliam Lauw. Sepatu cross- training sedikit berbeda, sebab dirancang buat digunakan di gym ataupun tempat kebugaran. Umumnya sepatu cross- training berikan penyeimbang pada pemakainya lewat sol serta bantalan yang tebal.
Tipe serta Gaya Lari
Orang berlari dengan gaya yang berbeda- beda. Terdapat yang suka jogging buat melindungi kebugaran. Terdapat yang lari jarak pendek dengan kecepatan besar (sprint), terdapat yang berlari 5K, 10K, ataupun lari jarak jauh semacam marathon. Buat tiap jenis serta gaya lari ini, produsen pembentuk sepatu sediakan tipe yang cocok peruntukannya.
“Contohnya, buat pelari pendatang baru dianjurkan lebih mencermati sepatu dengan bantalan yang lembut serta empuk, sebaliknya para pelari handal lebih memerlukan sepatu yang ringan, pula mempunyai bantalan yang sifatnya lebih membagikan dorongan, misalnya Nike Zoom Pegasus. Sebaliknya para pelari yang mau tingkatkan kekuatan otot kakinya hingga Nike membagikan teknologi Nike gratis,” ucap Arief Tjakraamidjaja, Country Marketing Manager Nike Indonesia, dihubungi via email.
Wujud Kaki
Baetuk kaki tiap orang nyatanya berbeda- beda. Terdapat yang netral, di mana dikala melangkah, bagian yang tiba permukaan merupakan telapak kaki bagian tengah, terdapat yang overpronation, di mana telapak kaki miring ke arah dalam, serta underpronation, di mana telapak miring ke arah luar. Wujud yang berbeda ini pengaruhi bagian kaki yang hendak berbenturan dengan permukaan, sehingga pemilihan sepatu dengan sol serta bantalan yang pas hendak menolong. Gimana memastikan wujud kaki kita? Cobalah basahi kaki, kemudian melangkah ke tempat yang kering. Perhatikan jejak yang ditinggalkan. Apakah jejak itu menyeluruh (netral), ataupun cenderung ke arah dalam ataupun luar? Apabila Kamu kesusahan menentukannya, datanglah ke toko sepatu buat memperoleh dorongan.
Tidak hanya soal telapak, nyatanya wujud serta metode melangkah juga berbeda antara laki- laki serta perempuan, oleh karenanya produsen kerapkali membedakan antara sepatu laki- laki serta perempuan. “Adidas running misalnya menawarkan sepatu lari yang terbuat spesial membiasakan wujud kaki perempuan, semacam PureBOOST X serta UltraBOOST X. Perihal ini buat membiasakan kegiatan, wujud serta gerakan kaki yang berbeda antara laki- laki serta perempuan,” ucap Welliam Lauw.
Berat Badan
Dikala memilah sepatu, pertimbangkan pula berat tubuh Kamu. Terus menjadi berat badan Kamu, kian besar pula benturan antara kaki dengan permukaan tanah. Besarnya benturan ini butuh diredam memakai sepatu dengan bantalan yang pas. “Mereka yang tubuhnya terkategori berat, terdapat baiknya memilah sepatu yang bertumit kokoh guna menolong stabilitas badan dan sol sepatu yang tidak sangat memencet serta responsif,” ucap Welliam Lauw. “Teknologi bantalan BOOST dari Adidas, misalnya, dibuat dari ribuan kapsul yang membagikan pengembalian tenaga untuk pelari.”
Cobalah di Sore Hari
Anjuran ini memanglah terdengar unik. Tetapi alasanya merupakan sebab kaki kita hendak mengembang di sore hari sehabis seharian beraktifitas. Dengan berupaya sepatu dikala kaki kita mengembang, hingga kita tidak hendak galat membeli dimensi yang sangat kecil. Kamu dapat pula berupaya sepatu seusai berlari, dimensi kaki Kamu hendak lebih besar dikala itu.
Beli Dimensi/Ukuran yang Lebih Besar
Umumnya buat menghindari baret serta berikan ruang pada kaki yang tegang serta mengembang, mayoritas pelari membeli sepatu separuh dimensi lebih besar dari dimensi kakinya. Butuh pula dipertimbangkan lebar kaki, sebab apabila sangat kecil di samping pula tidak hendak aman dipakai berlari. Dikala berupaya, yakinkan terdapat ruang selebar satu jari ataupun satu jempol di antara ujung kaki dengan ujung sepatu Kamu. Tidak hanya membeli dimensi separuh lebih besar, Kamu pula dapat memikirkan membeli sepatu lari dengan bahan yang bisa membiasakan dengan pelebaran kaki.
Bertanyalah Soal Sepatu yang Kamu Beli
Dikala terletak di toko, Kamu bisa jadi dihadapkan pada sebagian opsi sepatu. Tidak hanya mencobanya buat berjalan, Kamu hendaknya pula menanyakan kelebihan- kelebihan apa yang dipunyai sepatu tersebut, dan peruntukannya buat style lari semacam apa. Dikala ini bermacam produsen menyertakan teknologi terkini yang membuat sepatu kian aman buat berlari, baik itu dari sisi bahan, bobot, serta perihal lain.
“Yang butuh dicermati merupakan tipe upper (Bagian atas), midsole (Bantalan), serta outsole (Sol bagian dasar). 3 perihal ini hendaknya disesuaikan dengan tipe pelari, tipe berlari pula tempat berlari. Para staff di toko Nike saat sebelum membagikan anjuran pemilihan sepatu tentu hendak menanyakan terlebih dulu apa kebutuhan para pelari,” ucap Arief Tjakraamidjaja dari Nike Indonesia.
Kenyamanan yang Utama
Jangan perkenankan penampilan mengalahkan kenyamanan dikala membeli sepatu lari. Kamu hendak menghabiskan ratusan km bersama sepatu Kamu. Bayangkan apabila jarak sepanjang itu Kamu tempuh dengan sepatu yang tidak aman. Tidak hanya menyiksa, mungkin hadapi luka pula lebih besar. Oleh karenanya, cobalah sebagian pasang sepatu dikala memilah, serta yakinkan kenyamanan jadi prioritas Kamu. Kecuali apabila Kamu membelinya hanya buat bergaya saja.
Sepatu Lari dapat Anda Order di: